Bagi saya misalnya, partisi khusus data telah saya pisah dari partisi sistem baik untuk sistem windows dan sistem linux, sehingga keduanya bisa menggunakan data sumber yang sama. Berbagai distro modern dewasa ini sudah mendukung akses file FAT32 dan NTFS milik Windows, namun beda halnya bagi Windows, secara native akses ke file sistem milik Linux masih belum (tidak akan) didukung.
Tentunya untuk mencukupi kebutuhan akses file windows ke linux ini kita harus menginstall software bantuan, ada 3 software yang diklaim mampu memenuhi kebutuhan ini antara lain:
1) Ext2fsd
2) Ext2IFS
3) DiskInternal Linux Reader
Ext2IFS mempenuhi untuk kebutuhan akses ke filesistem Ext dan Ext2, namun untuk Ext3 dan Ext4 journalized tampaknya harus menyerah (setidaknya untuk versi saat ini). Mungkin hal ini dikarenakan Ext2IFS hanya mendukung filesistem journalized keluarga Ext yang mempunyai inode size dibawah 128 saja.
Sementara DiskInternal Linux Reader, seperti namanya, hanya mampu membaca partisi dan data pada filesistem Ext2 saja.
Nah, yang luar biasa adalah Ext2fsd yang mampu membaca filesistem Ext2, Ext3 dan Ext4.
Download Ext2fsd
Silakan download ext2fsd disiniInstalasi ext2fsd
Untuk menginstal ext2fsd, pastikan aplikasi ini kompatibel dengan sistem operasi anda. Klik kanan file ext2fsd.exe, pilih Properties dan set compatibility mode aplikasi ini ke Windows Vista Service Pack 2 serta centang tanda Run as Administrator.Jalankan ext2fsd.exe tersebut dan pilih “enable write access” jika anda ingin melakukan aksi baca tulis terhadap partisi linux, atau uncheck jika ingin berjaga-jaga dan hanya membaca partisi/data linux saja.
Reboot komputer, dan jalankan Ext2 Volume Manager dari Start Menu. Pada baris daftar partisi di hardisk anda, pilih salah satu baris yang berpartisi extXX dan klik kanan “Mount”.
No comments:
Post a Comment