Individu berasal dari kata latin, “individuum” yang
artinya tak terbagi. Kata individu merupakan sebutan yang dapat
untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas. Kata
individu bukan berarti manusia sebagai keseluruhan yang tak dapat dibagi
melainkan sebagai kesatuan yang terbatas yaitu sebagai manusia
perseorangan. Individu menurut konsep Sosiologis berarti manusia yang
hidup berdiri sendiri. Individu sebagai mahkluk ciptaan Tuhan di dalam dirinya
selalu dilengkapi oleh kelengkapan hidup yang meliputi raga, rasa, rasio,
dan rukun.
Keluarga adalah kumpulan beberapa orang yang karena terikat
oleh satu turunan lalu mengerti dan merasa berdiri sebagai satu gabungan
yang hakiki, esensial, enak dan berkehendak
bersama-sama memperteguh gabungan itub untuk memuliakan masing-masing
anggotanya. Dalam keluarga sifat kekeluargaan itu sangat penting, karena jika tidak punya rasa kekeluargaan, maka keluarganya tidak akan merasa harmonis. oleh karena itu sangat diperlukan.
Masyarakat adalah suatu kelompok
manusia yang telah memiliki tatanan kehidupan, norma-norma, adat istiadat yang
sama-sama ditaati dalam lingkungannya. Manusia merupakan makhluk yang memiliki
keinginan untuk menyatu dengan sesamanya serta alam lingkungan di sekitarnya.
Dengan menggunakan pikiran, naluri, perasaan, keinginan dsb manusia memberi
reaksi dan melakukan interaksi dengan lingkungannya. Pola interaksi sosial
dihasilkan oleh hubungan yang berkesinambungan dalam suatu masyarakat. Kehidupan bermasyarakat sangat lah penting bagi semua orang, karena kita sebagai manusia tidak akan mungkin dapat hidup sendirian tanpa bantuan masyarakat sekitar.
No comments:
Post a Comment