Batman Begins - Link Select 3 Blog sharing: Cloud Computing

Tuesday, June 2, 2015

Cloud Computing

Cloud Computing
Cloud Computing adalah gabungan dari pemanfaatan teknologi (komputasi) dan pengembangan berbasis internet (awan). Cloud Computing merupakan sebuah metode penggabungan dari berbagai pemanfaatan beberapa teknologi dimana kemampuan TI disediakan sebagai layanan berbasis internet.

Contoh Cloud Computing seperti Ymail atau Gmail. Anda tidak perlu software atau hardware (server) untuk menggunakannya. Semua Konsumen hanya perlu koneksi Internet dan mereka dapat mulai mengirimkan email. Software manajemen email dan server semuanya ada di cloud (internet) dan secara total di kelola oleh provider seperti Yahoo, Google, etc. Konsumen hanya perlu menggunakan software itu sendiri dan menikmati manfaatnya.

Perhatikan titik-titik komputer/server sebagai gabungan dari sumber daya yang akan dimanfaatkan. Lingkaran-lingkaran sebagai media aplikasi yang menjembatani sumber daya dan cloud-nya adalah internet. Semuanya tergabung menjadi satu kesatuan dan inilah yag dinamakan cloud computing.Analoginya adalah, “Jika anda membutuhkan Susu, anda tidak perlu membeli sapi. Karena yang anda butuhkan adalah Susunya (manfaatnya) bukan Sapinya (Software/hardware). Itu sama saja dengan anda menggunakan software atau hardware seperti mengirim email, dan lain-lain tanpa harus memiliki Aplikasi Penyedia layanannya.

Pengertian Grid Computing
Grid Computing atau Komputasi Grid merupakan salah satu dari tipe Komputasi Paralel, adalah penggunaan sumber daya yang melibatkan banyak komputer terpisah secara geografis namun tersambung via jalur komunikasi (termasuk Internet) untuk memecahkan persoalan komputasi skala besar. Semakin cepat jalur komunikasi terbuka, maka peluang untuk menggabungkan kinerja komputasi dari sumber-sumber komputasi yang terpisah menjadi semakin meningkat. Dengan demikian, skala komputasi terdistribusi dapat ditingkatkan secara geografis lebih jauh lagi, melintasi batas-batas domain administrasi yang ada.
Sebagai sistem terdistribusi dengan non-interaktif beban kerja yang melibatkan sejumlah besar file. Apa yang membedakan grid computing dari konvensional sistem komputasi kinerja tinggi seperti komputasi cluster adalah grid lebih cenderung longgar digabungkan, heterogen, dan geografis.


Grid computing merupakan salah satu jenis dari komputasi modern. Grid computing adalah arsitektur TI baru yang menghasilkan sistem informasi perusahaan yang berbiaya rendah dan lebih adaptif terhadap dinamika bisnis. Dengan grid computing, sejumlah komponen hardware dan software yang modular dan independen akan dapat dikoneksikan dan disatukan untuk memenuhi tuntutan kebutuhan bisnis. Lebih jauh, dari sisi ekonomi, implementasi grid computing berarti membangun pusat komputasi data yang tangguh dengan struktur biaya variatif yang bias disesuaikan dengan kebutuhan.

Distributed Computation dalam Cloud Computing
Kegiatan ini merupakan kumpulan beberapa computer yang terhubung untuk melakukan pendistribusian, seperti mengirim dan menerima data serta melakukan interaksi lain antar computer yang dimana  membutuhkan sebuah jaringan agar computer satu dan lainnya bisa saling berhubung dan melakukan interaksi. Hal ini semua dilakukan dengan cloud computing  yang seperti kita ketahui memberikan layanan dimana informasinya disimpan di server secara permanen dan disimpan di computer client secara temporary.

Map Reduce danNoSQL (Not Only SQL)
Map Reduce danNoSQL (Not Only SQL) adalah sebuah pemogramaan framework guna untuk membantu user mengembangankan sebuah data yang ukuran besar dapat terdistribusi satu sama lain. Map-Reduce adalah salah satu konsep teknis yang sangat penting di dalam teknologi cloud terutama karena dapat diterapkannya dalam lingkungan distributed computing. Dengan demikian akan menjamin skalabilitas aplikasi kita.
Salah satu contoh penerapan nyata map-reduce ini dalam suatu produk adalah yang dilakukan Google. Dengan inspirasi dari functional programming map dan reduce Google bisa menghasilkan filesystem distributed yang sangat scalable, Google Big Table. Dan juga terinspirasi dari Google, pada ranah open source terlihat percepatan pengembangan framework lainnya yang juga bersifat terdistribusi dan menggunakan konsep yang sama, project open source tersebut bernama Apache Hadoop.
NoSQL adalah istilah untuk menyatakan berbagai hal yang didalamnya termasuk database sederhana yang berisikan key dan value seperti Memcache, ataupun yang lebih canggih yaitu non-database relational seperti MongoDB, Cassandra, CouchDB, dan yang lainnya.
Wikipedia menyatakan NoSQL adalah sistem menejemen database yang berbeda dari sistem menejemen database relasional yang klasik dalam beberapa hal. NoSQL mungkin tidak membutuhkan skema table dan umumnya menghindari operasi join dan berkembang secara horisontal. Akademisi menyebut database seperti ini sebagai structured storage, istilah yang didalamnya mencakup sistem menejemen database relasional.

STUDI KASUS
Suatu perusahaan swasta ingin melakukan migrasi dan integrasi sistem dibidang IT, dimana motivasinya adalah efisiensi biaya tanpa mengurangi produktifitas. Tiga hal yang ingin mereka lakukan adalah :
  • Efisiensi biaya pembelian perangkat lunak (Sistem Operasi dan Aplikasi).
  • Belanja tenaga kerja, khususnya asing (expatriat).
  • Optimalisasi teknologi jaringan komputer
Dari studi kasus yang diterangkan di atas, dapat dipaparkan mengenai solusi dan opini yang akan dijelaskan sebagai berikut.
Dalam meningkatkan efisiensi biaya pembelian perangkat lunak, perusahaan IT tersebut dapat menggunakan sistem operasi/perangkat lunak yang berbasis open source. Mengapa demikian ? karena dengan menggunakan perangkat lunak yang berbasis open source, seperti contoh : sistem operasi LINUX,  perusahaan tersebut dapat menghemat biaya pengeluaran pembelian perangkat lunak, dimana lisensi dari perangkat lunak tersebut memberikan kebebasan dalam penggunaan dan modifikasi programnya serta perangkat lunak tersebut didapatkan secara gratis. Selain itu, dalam penggunaan perangkat lunak open source, banyak pengembang yang berkala merawat perangkat lunak open source. Oleh karena itu mereka akan menemukan dan memperbaiki bugsecara berkala dan seluruh perangkat lunak open source dimudahkan dalam prosesupgrade , jadi hal tersebut dapat memudahkan bagi perusahaan IT untuk me-maintenancepiranti perangkat lunaknya.
Selain penggunaan perangkat lunak open source, manajemen tenaga kerja yang terdapat dalam suatu perusahaan IT perlu diperhatikan, Dimana, untuk menekan biaya dalam hal pembelian tenaga kerja khususnya tenaga asing, dapat dilakukan dengan cara melakukan upaya pelatihan (training) bagi tenaga kerja lokal, dengan mendatangkan pelatih (trainer) yang memiliki sertifikasi internasional.  Dengan cara itu, tenaga kerja di perusahaan tersebut dapat lebih memahami dan mengerti akan penanggulangan masalah yang terjadi, serta jika memang tenaga kerja lokal tersebut mampu memahami, agar dapat lebih pakar dalam sistem yang terkait, perusahaan IT tersebut dapat membiayai beberapa pegawai agar dapat melanjutkan studi mereka. Hal tersebut dilakukan agar setelah mereka selesai studi atau sertifikasi kemampuan mereka dapat meningkat bahkan setara dengan pegawai asing (expatriat), Jadi, dengan beberapa hal tersebut, perusahaan dapat menghemat pembelian tenaga asing.
Setelah pemilihan perangkat open source dan manajemen tenaga kerja telah dipenuhi, optimalisasi jaringan perlu dilakukan oleh perusahaan tersebut dengan menggunakan layanan Cloud Computing. Mengapa demikian ? Dengan menggunakan cloud computing,suatu perusahaan dapat bertukar data dan informasi melalui komputer-komputer yang terhubung ke jaringan dan dapat dengan mudah mengetahuinya karena adanya teknologi ini, serta data yang tersimpan sudah menggunakan teknologi virtual sehingga dapat menghemat pembelian perangkat penyimpanan. Jika dikaitkan dengan empat model deployment, perusahaan IT tersebut lebih cocok menggunakan model Hybrid Cloud karena pada model ini kita dapat memilah data apa saja yang dapat diakses publicdan data mana saja yang dapat diakses secara private. Selain itu, terdapat beberapa keuntungan menggunakan hybrid cloud diantaranya tinngkat sekuritas lebih baik, karena terdapat fitur keamanan built-in . skalabilitas, dan efisiensi biaya.

Sumber :
https://musthopz.wordpress.com/2013/10/10/cloud-computing-dan-grid-computing/
http://bebek-disko.blogspot.com/2014/05/distributed-computation-dalam-cloud.html
http://putrifebiani.blogspot.com/2014/05/map-reduce-dan-nosql.html
https://putuandiprayoga.wordpress.com/2015/03/10/pemanfaatan-layanan-cloud-computing-linux-dan-foss-dalam-studi-kasus-perusahaan-it/

No comments:

Post a Comment